KARINA DITA MANDASARI. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Pakai QR Code, Bertransaksi Jadi Lebih Mudah

Pembayaran dengan Scan QR Code. (Foto: Dok. GOJEK)

“Eh ayoo makan enak di sini, mumpung diskon pakai GoPay, jadi murmerrr (murah meriah)”


“bla bla bla lagi buy one get one free pake DANA! Yuuukkkk gas?”


“Nonton yuk, lagi promo buy one get one free beli di TIX ID. Nanti bayarnya pakai DANA”

Bagi mahasiswa seperti saya, mendengar kata diskon pasti membuat mata berbinar-binar. Bagaimana tidak? Makan makanan yang enak dan mahal dengan harga yang cukup reasonable di kantong mahasiswa is the best thing ever in college lyfe! Potongan harga seperti ini mulai marak terjadi ketika sistem pembayaran cashless di masyarakat Indonesia berkembang. Sistem cashless dapat diartikan sebagai suatu sistem transaksi yang tidak lagi menggunakan uang tunai/fisik, tetapi melalui media elektronik, seperti kartu debit, kartu kredit, dan e-wallet.

Kita tidak lagi mendengar penjual berkata,

“Gak ada kembalian 700 perak, mbak. Boleh diganti permen saja, mbak?”

“400 peraknya boleh disumbangkan, mbak?”

“Bayar pakai uang pas aja ya, mbak. Belum ada kembalian, masih pagi.”


Kalimat yang sangat sering didengar ketika kita berbelanja kan?

Namun, sistem pembayaran cashless juga tidak semuanya memberikan jalan mulus. Dengan kartu debit dan kredit, terkadang kita masih diribetkan dengan kehilangan kartu yang sangat merugikan. Belum lagi kalau memiliki kartu yang terlalu banyak, dompet akan terisi penuh. Bawaan pun menjadi lebih berat.

Permasalahan yang timbul dikarenakan kartu-kartu tersebut, diselesaikan dengan metode pembayaran dengan dompet digital atau e-wallet. Metode pembayaran cashless ini masih menjadi primadona di Indonesia. Beberapa contoh ­e-wallet di Indonesia yang paling popular menurut iPrice Group dan App Annie (2019) adalah GoPay, OVO, DANA, LinkAja, dan masih banyak lagi. Dengan e-wallet, kita tidak perlu lagi membawa dompet tebal dan besar berisi kartu atau uang.

Cara menggunakan e-wallet cukup mudah, yaitu dengan melakukan scan barcode yang disediakan penjual, melakukan konfirmasi pembayaran dengan memasukkan PIN atau password e-wallet tersebut, dan selesai! Secara otomatis, nominal uang yang tersimpan dalam e-wallet kamu akan terpotong.

Quick Response Code (QR Code)

QR code atau Quick Response Code adalah metode pembayaran tanpa uang tunai yang dilakukan dengan cara pemindaian kode yang berbentuk dimensi. Dibandingkan dengan metode pembayaran cashless lainnya seperti kartu kredit dan kartu debit, metode ini tentu saja lebih responsif. Proses pembayarannya cepat dan lancar. Penjual tidak perlu lagi menggesek kartu berulang kali. Belum lagi kalau mesinnya error. Bukannya mengurangi waktu penjual menghitung lembaran uang, tapi malah memakan waktu lain untuk memperbaiki sistem.

Pembayaran dengan QR code tentu memiliki beberapa keuntungan, yaitu:

1. Praktis!

Pembayaran dengan QR Code tentu lebih mudah dan praktis! Hanya dengan memindai kode yang disediakan penjual dengan aplikasi ­­e-wallet, transaksi pun selesai. Kita tidak lagi direpotkan dengan membawa dompet tebal berisi kartu dan uang karena hanya membawa smartphone kemanapun kita pergi.

2. Banjir promo!

Banyak promo dan cashback akan ditawarkan oleh masing-masing perusahaan dompet digital. Semakin banyak perusahaan masuk ke dunia financial technology, semakin banyak usaha yang diperlukan untuk dapat menjadi yang nomor satu. Salah satu strategi yang mereka gunakan adalah memberikan promo dan cashback bagi para penggunanya. Tentunya tawaran menarik ini sangat mencuri perhatian mahasiswa.

3. Hemat

Belanja menjadi lebih hemat. Pembayaran dengan e-wallet akan merekam pengeluaran kita. Dengan demikian, kita dapat lebih berhati-hati dalam mengeluarkan uang.

4. Less Corruptions!

Sistem pembayaran e-wallet akan membantu penggunanya dalam melacak cashflow atau keluar masuk uang, baik skala individu maupun skala perusahaan. Oleh karena itu, korupsi akan dapat diminimalisir.

Namun, QR code payment ini memiliki keterbatasan, yaitu satu QR code hanya dapat digunakan untuk satu aplikasi dompet digital. Penjual harus repot menyediakan QR code yang beragam demi mengakomodasi kebutuhan pembelinya. Di samping itu, pembeli juga harus sedia dompet digital di berbagai aplikasi dan juga mengisi saldo di berbagai aplikasi tersebut. Sungguh keribetan yang hakiki!

Eitss.. Tapi tenang. Bank Indonesia telah menemukan solusi atas keribetan yang terjadi.

QR Code Indonesia Standard (QRIS)

Pada tanggal 17 Agustus 2019, bertepatan dengan HUT ke-74 Kemerdekaan RI, Bank Indonesia telah meresmikan secara nasional QR Code Indonesia Standard (QRIS). QR standard ini adalah QR code yang berlaku untuk semua dompet digital yang telah mendapatkan izin dari Bank Indonesia. Standarisasi QR code ini bertujuan untuk menyediakan 1 jenis QR code yang dapat digunakan untuk semua penyelenggaran jasa sistem pembayaran. Oleh karena itu, penjual tidak perlu lagi menyediakan beragam QR code dan pembeli tidak perlu memiliki seluruh dompet digital yang ada.

Gubernur BI, Perry Warijo, mengatakan bahwa semangat yang diusung QRIS, yaitu UNGGUL yang merupakan singkatan dari UNiversal, Gampang, Untung, dan Langsung. Beliau juga mengatakan bahwa tujuan standarisasi QR code ini adalah untuk mendorong efisiensi transaksi, mempercepat inklusi keuangan, memajukan UMKM, dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. QRIS ini disusun oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dengan menggunakan standar internasional EMV Co.1. EMV Co. ini adalah lembaga yang menyusun standar internasional QR Code untuk sistem pembayaran, loh! Oleh karena itu, kapabilitas code-nya gak perlu diragukan lagi! QRIS ini akan mulai berlaku secara efektif pada tanggal 1 Januari 2020.

Jadi, apakah kamu se-excited aku untuk menyambung era baru fintech dengan QRIS? Kalau kamu ingin tau lebih lanjut tentang QRIS ini, Bank Indonesia telah mengadakan kegiatan Festival Edukasi Bank Indonesia (Feskabi) 2019. Selain bertujuan untuk memperkenalkan sistem QRIS, kegiatan ini merupakan wahana edukasi keuangan terutama ekonomi digital bagi generasi milenial. Acara terdekat yaitu Feskabi 2019 yang diselenggarakan pada tanggal 4 November 2019 di Auditorium Universitas Negeri Manado. Kamu dapat menikmati talkshow dan workshop video dan blog, serta menikmati beberapa UMKM yang memamerkan usahanya. What an interesting full package!


Referensi:
https://iprice.co.id/trend/insights/e-wallet-terbaik-di-indonesia/
https://tekno.kompas.com/read/2019/08/17/11055727/bi-luncurkan-standar-qr-code-indonesia
https://www.bi.go.id/id/ruang-media/siaran-pers/Pages/SP_216219.aspx

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS